BITUNG - Wali kota Bitung Ir. Maurits Mantiri bersama-sama Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementrian PPPA RI, Ibu Agustina Erni; Kadis P3A Provinsi Sulawesi Utara, Ibu Kartika Devi Tanos; Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ibu Rita Tangkudung, Serta KPD Pemerintah Kota Bitung. Verifikasi lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak tahun 2022, bertempat di Aula Sarundajang Kantor Walikota Bitung , Selasa (28/06/2022).
Dalam sambutannya Wali kota menyampaikan, , izinkan saya selaku Walikota Bitung untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik iIndonesia, khususnya Deputi Bidang Pemenuhan Hak a.Anak yang saat ini memberikan kesempatan kepada kota Bitung untuk verifikasi lapangan secara hybrid.
Hal ini lanjutnya adalah suatu kebanggan bagi kami dan menjadi motivasi untuk memenuhi hak-hak anak agar dapat berlangsung dengan baik dalam hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia khususnya anak di kota Bitung yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.
Maurit Menjelaskan, Dimana konsep pembangunan yang diterapkan sesuai dengan Visi dan Misi Maurits mMantiri-Hengki Honandar Yakni ;
Terwuudnya Bitung kota Digital yang Mandiri sejahtera dan berlandaskan gotong royong berkarater Dan Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar yang berkualitas.
Adapun sasaran yang akan dicapai dari visi misi ini Jelas Maurits adalah menjamin perlindungan berkewajiban dan bertanggung jawab, menjamin pemenuhan hak anak mulai dari keluarga, masyarakat, pemerintah desa/kelurahan , kabupaten/kota, provinsi dan pemerintah pusat.
Kota Bitung yang telah berumur 31 tahun telah meraih berbagai prestasi termasuk predikat kota layak anak hingga boleh meraih kategori Nindya tahun 2021,
" Saya akan terus mendorong segenap organisasi perangkat daerah untuk terus berbenah mulai dari kelurahan sampai ke pemerintahan kota untuk mewujudkan kota bitung layak anak, " tandas Mantiri
Melanjutkan Maurits Juga menjelaskan bahwa setiap program pembangunan yang dilakukan akan tetap mendengarkan suara anak untuk kesejahteraan masyarakat dan terpenuhinya hak-hak anak, mendukung terwujudnya Bitung sebagai kota layak anak, bukan sekedar prestasi atau mengejar predikat dan penghargaan tetapi membangun komitmen bersama pemerintah, stakeholder, dunia usaha, tokoh agama/tokoh masyarakat serta masyarakat.
" Kota Bitung sejak lama telah meraih kota sehat tingkat tertinggi swastisaba wistara, penghargaan adipura ke 14, predikat kota HAM, kota inovatif. Pencapaian tersebut mendukung pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak." Ungkapnya
Baca juga:
Puluhan Guru Honorer Ngadu ke DPRD Padang
|
Menambahkan, Maurits juga menyampaikan, bahwa Saat ini Bitung sedang menuju kota digital seiring dengan itu ada beberapa produk inovasi yang dibuat untuk menunjang proses pemerintahan serta pemenuhan hak-hak masyarakat termasuk hak anak dan perempuan, sehingga tercipta pelayanan yang adil merata dan berkwalitas untuk masyarakat Bitung terlebih khusus anak-anak dan perempuan di kota Bitung
" Untuk itulah di saat ini kami harapkan dukungan arahan dan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia." Imbuhnya mengakhiri.
(AH)