Geger, Mayat Bayi Ditemukan Warga di Sungai Banyuurip Saat Kerja Bakti

SURABAYA - Sesosok mayat bayi berjenis laki - laki dalam kantong plastik (kresek) ditemukan tersangkut di sungai kecil membuat geger warga sekitar Jalan Banyu Urip Lor, gang 10, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Minggu (30/1/2021).

Sesosok mayat bayi laki - laki dengan keadaan kondisi perut terburai yang ditemukan warga di sungai kecil diduga kuat berusia 5 bulan.

Baca juga: Kades Pappalluang Jeneponto Terancam 7 Tahun Penjara atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Kapolsek Sawahan Kompol A Risky Fardian membenarkan adanya penemuan sesosok mayat bayi laki - laki yang ditemukan warga di sungai kecil saat melakukan kerja bakti.

Penemuan itu berawal ketika salah satu saksi atas nama Achmad Alfan (35), warga Kupang Krajan, sekitar pukul 08.30 WIB, bersama warga lainnya sedang kerja bakti dikagetkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang terbungkus dalam tas plastik (kresek) di lokasi kejadian. Pagi itu warga terkejut dengan benda bau busuk yang terbungkus kresek tersangkut di bebatuan.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Polsek Empang Gelar Operasi Cipkon

Curiga dengan benda itu, diapun lalu memutuskan untuk melihatnya. Betapa kagetnya Saksi atas nama Achmad Alfan (35), setelah di cek ternyata benda dalam kresek itu adalah tubuh manusia atau sesosok bayi, " ungkapnya.

Selanjutnya informasi itu, oleh Saksi Achmad Alfan (35), bersama warga setempat disampaikan kepada Binmaspol kelurahan kupang krajan, Polsek Sawahan.

Baca juga: Pelaku Bunuh Meliyani Gegara Risih Ditagih Utang 4 Juta

Tak lama kemudian, Kanit Reskrim Polsek Sawahan bersama anggota tiba di lokasi kejadian dan guna untuk identifikasi, kemudian menginformasikan kepada tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hasil olah TKP, jenazah bayi berjenis laki-laki yang terbungkus kresek itu diduga sebelumnya terbawa aliran arus sungai kecil dari selatan hingga tersangkut bebatuan. Selang berapa waktu kemudian, mobil ambulance Dinas Kesehatan kota Surabaya tiba dilokasi kejadian. 

Baca juga: Dinas PUPR Dinilai Asal Jadi dalam Perencanaan Pembangunan Air Bersih di Molosipat Utara

Dan sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah bayi laki-laki tersebut langsung dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya untuk kepentingan penyelidikan, " pungkasnya. (Jon)